Analisis yuridis perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan anak dibawah umur (studi kasus putusan Mahkamah Agung Nomor.648K/Pid.sus/2019)
Maraknya kasus perdagangan manusia di Indonesia khususnya anak-anak di bawah umur menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat luas dan juga Pekerjaan Rumah yangvtidak ada habisnya bagi Negara Indonesia. Perdgangan perempuan dan anak yang terjadi di Indonesia biasanya untuk prostitusi, pornografi, pengemis dan pembantu rumah tangga. Permasalahan dalam penelitian adalah 1.Bagaimana pertimbangan Hakin mengenai Tindak Pidana Perdagangan Anak di bawah umur terkait Putusan Mahkamah Agung Nomor 648 K/Pid.Sus/2019. 2 Bagaimana peran Pemerintah untuk memulihkan hak-hak korban tindak kejahatan perdagangan orang dari segi psikis maupun secara materil Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 648 K/Pid.Sus/2019. Adapun sifat penelitian dilakukan secara deskriptis analitis. Serta landasan teori mengacu kepada Teori Perlindungan Hukum dan Teori Keadilan Aristoteles. Perspektif Keadilan dari Aristoteles memberikan suatu hak persamaan tapi bukan persamarataannya. Aristoteles membedakan hak persamaan sesuai dengan hak proposionalnya. Bahwa semua orang ialah sama di hadapan hukum. Persamaan proposional memberi tiap orang yang menjadi haknya sesuai dengan prestasi yang dilakukannya. Dasar hukum penelitian ini ialah Undang-Undang Nomor.21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo. Pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Adapun kesimpulannya adalah 1. Putusan Hakim Mahlamah Agung dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan anak di bawah umur putusan nomor 648 K/Pid.Sus/2019 yairu para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. 2 Majelis Hakim sudah tepat dalam memutus hukuman kepada para terdakwa berdasarkan teori pemidanaan absolut, realtive maupun teori pemidanaan gabungan. Adapun sarannya adalah 1. Hakim seharusnya lebih mempertimbangkan keadaan yang memberatkan bagi terdakwa, sehingga vonisnya bisa lebih memberikan effect jera. 2 Orang tua harus lebih ketat lagi menjaga anakanaknya, memberikan nilai-nilai agama serta pendidikan yang baik agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
Asyha Afiana Sutedi - Personal Name
|
Edisi |
|
No. Panggil |
REF HK2115102 ASY a |
Subyek |
Yuridis Anak Hukum Mahkamah Agung
|
Klasifikasi |
HK2115102 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Hukum |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|