Detail Cantuman

Akhir tahun 2019, dunia tengah dikejutkan dengan adanya virus baru yang menyerang tubuh manusia, , WHO memberi nama penyakit yang disebabkan oleh virus ini dengan sebutan Corona Virus Disease (Covid-19). Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah naiknya angka pasien Covid-19, tak terkecuali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui kebijakannya selama pandemi Covid-19 yang menuai pro dan kontra. Media memproduksi fenomena tersebut, termasuk media online Kompas.com dan Detik.com. Penelitian ditujukan untuk menganalisis framing pemberitaan terkait kebijakan covid-19 yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada media Kompas.com dan Detik.com sebagai media yang dikenal dengan media terupdate. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis framing model Robert N. Entman dengan elemen - elemen analisis yaitu define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukan bahwa media online Kompas.com menunjukan sikap seimbang dan tidak memihak terhadap kebijakan Anies dan lebih menekankan sikap tanggung jawab masyarakat. Sedangkan, Detik.com menunjukan sikap pro terhadap kebijakan Anies Baswedan yang menekankan sikap tegas Anies.