Detail Cantuman

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Terpaan Tayangan Channel Youtube Kisah Tanah Jawa Terhadap Kepercayaan Masyarakat Akan Sejarah Leluhur di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Terpaan Tayangan Channel Youtube Kisah Tanah Jawa Terhadap Kepercayaan Masyarakat Akan Sejarah Leluhur di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan Teori Kultivasi menurut George Gebner teori yang mempelajari pengaruh dari menonton televisi. Asumsi Gebner mengatakan bahwa Pemirsa TV menonton kurang lebih empat jam sehari. Kemudian Gebner membedakan antara pemirsa berat dan pemirsa ringan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma positivisme dengan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner atau angket dengan menggunakan skala Likert. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Arjowilangun dengan jumlah penduduk sebanyak 59.545 penduduk. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus perhitungan Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan uji korelasi mendapatkan nilai 0,593 artinya kedua variabel memiliki pengaruh yang sedang. Penelitian ini memperoleh hasil variabel tayangan Channel Youtube Kisah Tanah Jawa mempengaruhi variabel Kepercayaan Masyarakat akan Sejarah Leluhur. Berdasarkan hasil uji t hitung sebesar 7.285 > dari r tabel 0,165 dengan tingkat signifikan 0,000 < alpha 0,1 pada taraf signifikansi 10%. Maka menghasilkan kesimpulan Ha diterima jika, t hitung > r tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif pada variabel tayangan Channel Youtube Kisah Tanah Jawa mempengaruhi variabel Kepercayaan Masyarakat akan Sejarah Leluhur di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil uji F hitung sebesar 53.072 > dari nilai F tabel sebesar 2.76 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,1 pada taraf signifikansi 10%. Hal ini berarti ditolak dan menerima . Maka secara simultan atau secara bersama-sama variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.