Detail Cantuman

Pernikahan merupakan bersatunya dua insan dengan jenis yang berbeda yaitu
laki-laki dan perempuan yang menjalin suatu ikatan dengan perjanjian atau akad. Suatu
pernikahan mempunyai tujuan yang ingin membangun keluarga yang sakinah,
mawaddah, warahmah serta ingin mendapatkan keturunan yang sholih/sholihah.
Keturunan inilah yang selalu didambakan oleh setiap orang yang sudah menikah karena
keturunan merupakan generasi bagi orang tuanya. Adanya hal tersebut menjadi aplikasi
pada mahasiswa/i Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang sehingga terjadilah
pernikahan di usia muda. Namun dengan adanya pernikahan di usia muda tidak
mengurangi minat mahasiswa dalam belajar. Bahkan hal tersebut menjadi motivasi
belajar mahasiswa di universitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pernikahan
usia muda terhadap minat belajar mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf
Tangerang.
Perlu diperhatikan bahwa pernikahan usia muda ini harus memperhatikan
mengenai pemahaman pernikahan, kematangan emosi, ataupun berbagai konflik yang
terjadi seperti: konflik biologis, ekonomi, ataupun sosial. Selain itu bagi mahasiswa
yang menikah di usia muda juga harus memperhatikan mengenai pembagian waktu
antara keluarga, perkuliahan, dan pekerjaan. Sehingga masih ada minat belajar
mahasiswa dalam menuntut ilmu dan dapat meningkatkan keinginan untuk berprestasi
di universitas.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang hasilnya diperoleh
dari kuesioner atau angket yang disebarkan kepada responden di Universitas Islam
Syekh-Yusuf Tangerang.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh pernikahan usia muda
terhadap minat belajar mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang masih
sedang. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil koefisien korelasi rxy = 0,55 yang
menunjukkan korelasi yang sedang antara variabel X (Pernikahan Usia muda) dan
variabel Y (Minat Belajar). Dan juga dari hasil perhitungan thitung yaitu 3,605 lebih
besar dari ttabel yaitu 2,042. Dari hasil penelitian dengan perhitungan koefisien
determinasi diperoleh pengaruh pernikahan usia muda terhadap minat belajar
mahasiswa hanya 30% dan selebihnya 70% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti. Dengan demikian Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh
pernikahan terhadap minat belajar mahasiswa ditolak dan dengan demikian Ha
diterima.