Detail Cantuman

Upaya penanganan Covid-19 di Indonesia terus dilakukan. Istilah yang digunakan pun terus berkembang. Saat ini Pemerintah memperkenalkan istilah baru untuk memberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yakni, PPKM Mikro (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro) yaitu hingga tingkat RT/RW untuk pengendalian COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat dalam penanganan Covid-19 itu dilakukan dikarenakan berdasarkan hasil observasi ditemukan masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan, kurang tegasnya dari aparat, dan tidak ada aturan yang jelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan teori Persepsi Masyarakat menurut Singarimbun (1995: 46) dan Robbins (2001: 23) yang merupakan pandangan seseorang terhadap suatu objek yang meliputi 3 indikator yaitu: Perhatian, Pemahaman, dan Situasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung pada tempat penelitian, wawancara mendalam dengan informan, dan kajian dokumentasi yang dilakukan terhadap berbagai sumber sesuai dengan semua hal yang relavan dengan penelitian ini. Berdasarkan persepsi masyarakat mengenai penanganan Covid-19 di Kota Tangerang khususnya di Kawasan Kuliner Pasar Lama dapat dikatakan telah berjalan dengan baik namun belum optimal dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada. Pemberlakuan PPKM tersebut terkait pentingnya kesehatan, terlebih di masa pandemi. Untuk itu, aturan PPKM dan protokol kesehatan harus dijalankan secara serius dan disiplin tinggi. Intinya kebijakan ini menunjukkan bahwa semua punya peran untuk bekerja dan berkontribusi untuk menyelesaikan pandemi ini.