Konsep Tazkiyatun Al-Nafs perspektif Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin sebagai metode pendidikan akhlak
Skripsi ini berjudul konsep Tazkiyatun al-Nafsperspektif Imam Al-Ghazali
dalam kitab Ihya Ulumuddin sebagai Metode Pendidikan Akhlak. Penulisan ini
dilatarbelakangi kondisi moral yang terjadi pada pelajar khususnya dan manusia
pada umumnya di indonesia saat ini telah meraja rela. Adapun penyebabnya
adalah dimensi jiwa yang sering terjadi gerakan karena masalah kehidupan yang
dialaminya yang kadang manusia berbuat hal yang diluar kendali sikapnya, lebih
mementingkan hawa nafsunya. Oleh karena itu jiwa yang buruk tersebut perlu
adanya penyucian jiwa (Tazkiyatun al-Nafs), agar jiwa kita bisa tenang dan selalu
menjalankan perbuatan terpuji.Penulis juga menghubungkan antara Tazkiyatun alNafs dengan pendidikan Akhlak sebab masih banyak manusia yang
mengedepankan kecerdasan akalnya dibanding jiwanya. Sehingga kajian ini
dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1. Bagaimana Konsep Tazkiyatun
al-Nafs Dalam Ihya Ulumuddin Karya Imam Al-Ghazali.2. Bagaimana cara
memimplementasikan metode Tazkiyatun al-Nafsdalam Pendidikan Akhlak.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research, yaitu dimana
data-datanya dihimpun dari beberapa sumber kepustakaan seperti buku, jurnal,
artikel, serta tulisan lain. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penulisan
ini adalah menggunakan metode deskriftif kualitatif, pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengatasi masalah moral, untuk
kesempurnaan insani dalam hal taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, serta
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa, pertama, konsep
penyucian jiwa (Tazkiyatun al-Nafs) melalui sarana penyucian jiwa (Tazkiyatun
al-Nafs), karena bisa mempengaruhi jiwa secara langsung yang dapat
menyembuhkannya dari penyakit, membebaskannya dari tahanan dan
merealisasikan akhlak padanya. Seluruh hal ini terkadang didapati hanya pada
satu amal. Kedua,Implementasi metode Tazkiyatun al-Nafs melalui Pendidikan
akhlak yaitu nilai-nilai pendidikan akhlak, yaitu: bisa melalui mahabbah
(kecintaan), Ma’rifah, dan Sabar. Untuk memperoleh kebutuhan, baik yang
bersifat material maupun spritual untuk mencapai tingkatan rohaniah tertingg
dengan tercapainya gambaran yang mutlak, yaitu cinta kepada Tuhan.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ahmad Agus Setiawan |
Pengarang |
Ahmad Agus Setiawan - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
REF AI1801501 AHM k |
Subyek |
Tazkiyatun al-Nafs Pendidikan Akhlak
|
Klasifikasi |
AI1801501 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Fakultas Agama Islam |
Tahun Terbit |
2018 |
Tempat Terbit |
TANGERANG |
Deskripsi Fisik |
xviii + 79 hlm.; 30 cm |
Info Detil Spesifik |
|